Kenalkah dengan gubernur yang dikenal dengan penuh sensasi ini?.
Ya,namanya adalah Ahok. Nama lengkapnya ialah Basuki Tjahaya Purnama. Ia
dikenal dengan jabatannya sekarang di kursi Gubernur DKI Jakarta. Ia dikenal
dengan pembuat kebijakan yang penuh sensasi. Mulai dari pengandangan metromini
tua, pembangunan kereta MRT, perselsihan dengan DPRD karena UPS dan sebagainya.
Tapi kebijakan kreatif itu demi
menyelamatkan DKI Jakarta dari masalah. Berkat kekreatifannya beliau beberapa kali
mendapatkan penghargaan, diantaranya adalah Ia masuk dalam 10 orang pengubah
Indonesiaversi majalah tempo, Anugrah Seputar Indonesia , Gold Pin Indonesia (Forum
Demokrasi) dan lain-lain.
Ahok lahir dari
pasangan pernikahan dini Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam) dan
Buniarti Ningsing (Bun Nen Caw).
Sebagai anak
sulung keluarga Kim Nam, Ahok banyak belajar hal-hal baik dari orangtuanya.
Ayahnya dikenal di pulau Belitung karena kedermawanannya. Bahkan ayah Ahok mau
berutang pada orang lain, untuk memberi uang kepada orang yang tengah dilanda
kesulitan.
Ajaran Kim Nam
yang paling ditekankan kepada Ahok adalah menjaga diri agar tidak sombong, Itu
sebabnya Ahok dibesarkan dengan pendidikan yang keras agar
kemudian bisa berguna bagi masyarakat Belitung. Kim Nam
bahkan mewajibkan Ahok selalu bersalaman dengan orang yang lebih tua.
Ahok kemudian
tumbuh menjadi anak yang selalu ingin tahu. Temannya semuanya anak-anak melayu
dan dia bersekolah di SD negeri. Meski membaur, Ahok masih mendapat
perlakuan diskriminasi. Pernah, Ahok dilarang menjadi penggerek
bendera di sekolah ketika upacara karena warna kulitnya. Ahok kecewa, dia
mengadukan hal tersebut pada ayahnya. Ahok malah diminta ayahnya bersabar.
Ahok adalah anak yang cerdas dan selalu menjadi juara kelas. Resep Ahok adalah selalu belajar di waktu subuh. Selain itu, karena pada masa kecilnya tak ada permainan teknologi canggih, dia hanya fokus belajar dan belajar. Meskipun demikian, Ahok masih tetap bermain seperti anak-anak umumnya. Ahok pernah memancing bersama kawan-kawannya di daerah terlarang, dermaga PT Timah. Petugas keamanan yang galak mengejar dan meneriaki Ahok dan kawan-kawannya,” Maling! Maling!”. Karena terus dikejar Ahok dan kawan-kawannya nyebur ke sungai. Padahal, sungai itu banyak buayanya.
Ahok adalah anak yang cerdas dan selalu menjadi juara kelas. Resep Ahok adalah selalu belajar di waktu subuh. Selain itu, karena pada masa kecilnya tak ada permainan teknologi canggih, dia hanya fokus belajar dan belajar. Meskipun demikian, Ahok masih tetap bermain seperti anak-anak umumnya. Ahok pernah memancing bersama kawan-kawannya di daerah terlarang, dermaga PT Timah. Petugas keamanan yang galak mengejar dan meneriaki Ahok dan kawan-kawannya,” Maling! Maling!”. Karena terus dikejar Ahok dan kawan-kawannya nyebur ke sungai. Padahal, sungai itu banyak buayanya.
Hobi Ahok kecil yang paling
disukai adalah mendengarkan musik dangdut dan nonton film India. Di
Manggar, dangdut biasa disebut madut. Bahkan, Ahok rela naik truk terbuka demi
mengajar layar tancap yang akan memutar film Rhoma Irama. Selain dangdut, Ahok
juga menggemari film Bollywood yang musiknya menjadi akar musik dangdut. Ahok
biasa nonton film india di bioskop kecil yang ada di Belitung.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar